Tipe Motion Transition dalam Motion Graphic
Tipe Motion Transition - Dalam artikel kali ini kita akan sama belajar tentang "Tipe motion transition". yang di mana kami sudah membahas tentang apa itu motion transition, sobat
bisa baca kembali artikel sebelum nya jika sobat belum memahami secara
keseluruhan tentang
motion transition.
Dan sekarang kita butuh mempelajari bahhwa ada beberapa
tipe motion transition yang sering di gunakan dalam pengeditan video
motion graphic dan animasi. Dan juga motion transition ini bisa di terapkan di
dalam media UI dan UX deisgn dengan penggabungan konsep yang menarik, seperi
bahasa pemograman.
Dalam artikel ini akan jelaskan tipe motion transition pada media video, yaitu
video motion graphic dan video animasi. Di dalam pengeditan tentu sobat harus
berfokus pada teknik yang sobat kuasai, untuk motion transition ini kami
rangkum kusus untuk sobat desain agar lebih mempermudah dalam menguasai
editing video motion graphic nantinya.
Motion Transition dalam Motion Graphic
Hal dasar yang perlu sobat desain ketahui tentang Motion Transition
adalah bagian lapisan video yang buat secara alami menutupi atau
melapisi bagian video lain yang berkesinambungan. Biasanya motion transition
di buat dan di edit secara khusus untuk memnarik daya visual penonton agar
lebih focus dan membuat suasana pikiran penonton menjadi lebih penasaran.
Namun terkadang di dalam pengeditan motion transition, sering di gunakan
effeck tansisi tanpa ada potongan video. Dan tentu, tetap dominan nya tetap
pada potongan antar video.
Seperti contoh gambar di atas, jika di perhatikan secara teliti gambar 'A'
lebih pada pengeditan transisi tanpa pemotongan antar video (infinite
transition) sedangan gambar 'B' malah sebaliknya yang dominan di buat dalam
pengeditan motion graphic.
Tipe Motion Transition
Ada 5 tipe motion transition yang cukup sering di gunakan oleh kalangan motion
graphic designer. Transisi ini pun adalah perpaduan dari teknik pengeditan
tansisi video pada umumnya, yang membedakan hanya dari tipe nya saja.
Tipe transisi dalam motion graphic di antaranya:
- Transition Bentuk
- Transition Lapisan
- Transition Camera Movement
- Transition Perubahan
- Transition Langsung
Dan mari kita bahas satu-per-satu dari kelima transisi tersebut, detailnya
sebagai berikut.
1. Shape Transition - Transisi Bentuk
Tansition bentuk terdiri dari transisi yang di buat berdasarkan bentuk elemen,
seperti bentuk kotak, persegi, bulat, segitiga sampai segi yang tidak
beraturan. Transisi bentuk juga memiliki tujuan yaitu lebih menampilkan bentuk
seperti tirai pembuka pada bagian adegan potongan video.
Bentukan animasi motion nya seperti di tarik menutup atau di buka.
Transition bentuk dapat di pakai dalam pengeditan video apa pun, dan pastinya
tipe transisi seperti ini mudah di buat dan relatif sering di gunakan.
2. Mask Transition - Transisi Lapisan
Transition lapisan adalah transisi yang di buat dengan elemen yang melapisi
video awal pada video berikutnya. trasition ini hampir mirip dengan transition
bentuk namun yang membedakan adalah transisi ini memiliki motion animasi yang
di buat dengan teknik lapisan membuka atau menutup, contoh nya seperti gambar
berikut!
Terlihat dengan jelas Transition lapisan berada di antara video pertama dan
kedua dengan menlapisi bagian video. teknik animasi motion design nya biasa di
namakan Masking.
3. Transition Camera Movement
Bicara soal Camera Movement tentu sebagian designer masi asing dengan hal ini.
Sebagai gambaran kecil saja, Camera Movement adalah teknik yang di pakai
seorang videografer untuk menciptakan sebuah transisi dalam video atau film.
Dan dengan berkembang nya teknologi sekarang ini, teknik Camera Movement juga
di pakai pada "motion graphic", dan tentunya membuat visual dari sebuah
video motion graphic lebih menarik perhatian untuk di lihat.
Kembali pada topik Transition Camera Movement!, Apa saja jenis transition
camera movement yang bisa di gunakan pada motion graphic, di antaranya:
- Dolly zoom in transition
- Dolly zoom Out transition
- Pedestal transition
- Panning transition
- Follow / crab transition
Lima transition spesial ini akan di buatkan khusus untuk contoh 'transition camera movemen' nya, tentunya transition motion tersebut dengan tipe motion graphic.
Sobat juga bisa baca artikel tentang Motion Transition untuk lebih menambah wawasan tentang motion.
4. Transition Perubahan bentuk
Trasnsition Perubahan merupakan transisi yang bisa berubah dari bentuk awal ke
bentuk berikutnya. Teknik editing ini biasanya di padukan dengan warna, objek,
dan tujuan yang sama pada potongan video. Dengan teknik yang mahir dari
seorang desainer motion graphic, transisi ini dapah mengubah potongan video
pertama menjadi perubahan bentuk ke potongan video selanjutnya.
Transition perubahan juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu dapat memukau
penonton dengan sesuatu yang mustahil untuk di ubah. Dan juga teknik ini
menjadi nilai khusus di kalangan desainer karena biasanya seorang desainer
motion graphic nya memiliki imajinasi yang out of the box.
5. Infinite Transition - Transisi Lanjut.
Transition Lanjut adalah transisi yang memiliki tanpa batas potongan adegan antar video, yaitu dari video pertama ke video berikutnya. Teknik ini sama seperti pada editing videografi yaitu zoom in atau zoom out, adegan awal langsung masuk adegan berikutnya tanpa ada
spasi jeda sedikit pun.
Transisi ini lumayan sering juga di pakai oleh kalangan designer motion grapic profesioanal. Selain membutuhkan skill khusus dalam membuatnya, transisi ini juga tergolong paling banyak peminatnya di kalangan internasional. Transisi yang di ciptakan seperti ini dapat membuat yang melihat, larut dalam pandangan terbawa oleh suasana.
Kesimpulan:
Setiap tipe transisi memiliki keunikan dan tujuan nya masing-masing. Dan
transisi juga sangat penting di dalam motion graphic, karena memiliki peran
khusus yang membuat visualiasi terhadap penonton jadi lebih menarik perhatian
mereka.
Dan itulah tadi, tipe motion transition dalam motion graphic yang sering di
pakai dalam pengeditan. semoga artikel ini bermanfaar dan latih terus skill
editing motion sobat. Semoga membantu!.
Baca juga arttikel lain tentang
motion design di blog
ini!