Membuat portfolio desain grafis untuk pemula

Membuat portfolio desain grafis untuk pemula

Membuat Portfolio Desain untuk pemula sebenarnya mudah. Namun hal ini kadang cukup membingungkan juga. seperti dimana karya tersebut harus ditampilkan. Di website sendiri?, atau dengan website penyedia portfolio yang ada di internet atau sosial media?.

Ketiga hal tersebut adalah benar, anda bisa membuat web pribadi memajang portfolio, dengan menggunakan web penyedia portfolio, atau mempostingnya di media sosial tentu harus yang bisa anda temukan di internet, yang menjadi faktor utama adalah tujuan anda sendiri. Karena dari tujuan anda, anda langsung dapat memilih di antara ketiha hal tadi.

Jika anda sebagai seorang desainer grafis memiliki tujuan ingin berada di komunitas yang mensupport anda dan juga mendapatkan layan gratis, ada baiknya anda memilih web peyedia portfolio atau sosial media hal itu bertujuan agar orang lain bisa menemukan karya anda di internet. Dan jika anda seorang yang mandiri dan paham dengan pembuatan website anda tentu lebih membangun website dengan style yang anda inginkan untuk memerakan karya-karya anda, tentu hal itu akan menjadi nilah tambah di mata calon client anda.

Cara membuat portfolio desain grafis

kadang kita bingung kan? Apa yang harus lakukan dari desain yang telah di buat. Apa itu harus di simpan saja (jadi kenang-kenangan) atau di perihatkan ke orang banyak (tapi malu). Dan terjadilah penumpuknya karya di dalam komputer atau hardisk anda.

Saran terbaik adalah, ada baiknya anda memperlihatkan karya-karya yang telah anda buat itu ke khalayak ramai, karena setiap karya yang di buat tentu memiliki nilai dan tujuan nya tersendiri. Oke, Jika anda sudah siap dan memutuskan pilihan untuk memperlihatkan karya anda berikut ini ada cara atau langkah beserta tips membuat portfolio desain grafis yang baik.

Langkah-langkah membuat portfolio desain grafis

Langkah-langkah membuat portfolio desain grafis yang kami sebutkan nanti adalah langkah yang pernah di lakukan oleh kami sendiri dengan banyaknya eksperimen dan juga kegagalan yang pernah kami lalui. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat portfolio yang baik yang bisa anda coba antara lain:

1.Mengumpulkan Semua karya yang telah di buat

Langkah pertama ini and bisa kumpulkan semua karya yang telah anda buat, letakan semua karya anda di dalam sebuah folder dan beri nama folder tersebut, tujuan nya agar ada ingat folder yang mana ingin di perlihatkan.

2.Pemilihan karya yang paling bagus

Setelah semua karya terkumpul, lankah selanjutnya adalah pemilihan karya yang paling bagus. Pilih beberapa file yang menutuanda bagus atau bisa menayakan ke temen, kerabat atau orang terdekat anda yang dapat menilai karya anda. Ini bertujuan mendapatkan refernsi yang positif untuk anda. Lalu setelah itu simpan di dalam folder dan beri nama khusu seperti “upload”

3.Menyiapkan isi teks deskripsi portfolio

Setelah mendapatkan beberapa karya terbaik anda, selanjuatnya siapkan deskripsi dari karya desain anda tersebut. Anda bisa mulai membuat penjelasan dari proses anda membuat sampai akhir tercipta nya karya desain anda. Simpan deskripsi ini bersamaan dengan file karya kamu tadi. Tadi contoh nama file nya “upload”

4.Menentukan web media portfolio

Selanjutnya, menentukan web media portfolio dalam hal ini, balik ke tujuan anda di atas tadi. Dan juga, jika anda penyuka Gratisan. Anda tentu bisa memilih web peyedia portfolio untuk memperlihatkan desain anda.

5.Menyiapkan akun web portfolio

Jika benar anda pecinta gratisan, langkah berikut nya menyiapkan akun web portfolio anda.

Daftar seperti biasa mengunakan akun email dan memverifikasikan nya. Juga berikut ini web peyedia portfolio yang dapat anda gunakan

  • Behance
  • Adobe Portfolio
  • Dribble
  • Clippings.me
  • Deviantart
  • Journo Portfolio
  • Google Sites
  • Wix.com
  • kreavi

Bisa juga menggunakan sosial media seperti:

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook page / halaman

6.Menyusun tata letak portfolio

Nah, Setelah menentukan dan menyiapkan tempat web yang kamu persiapkan tadi. saatnya memposting karya kamu. Susun tata letak portfolio kamu, Siapkan file yang udah di buat tadi. - Yang contoh foldernya nya tadi “upload” - lalu masukan deskripsi yang udah di persiapkan juga tadi.kemudian atur letak karya kamu sesederhana mungkin. Lanjutkan dengan memposting nya.

7.Melihat hasil portfolio yang udah di upload

Oke, karya kamu sekarang sudah di posting dan ada baiknya meng-chek ulang dengan melihat hasilportfolio yang udah di upload barusan. Hal ini bertujuan memperbaiki jika ada kata yang salah atau karya desain yang kurang baik.

Sekarang ini pekerjaan di bidang industri kreatif semakin banyak peminatnya, tentu persaingan pun semakin ketat ada baiknya anda juga mempelajari tips berikut ini agar anda menambah wawasan yang bermanfaat.

Tips membangun portfolio yang baik

Setelah tadi sobat mengetahui cara atau langkah membuat portfolio desain yang baik, Berikut ini ada tips yang bisa sobat coba juga untuk membuat portfolio lebih bagus lagi, detailnya sebagai berikut:

Style gaya unik dan sentuhan karakteristik anda

Buat style dan gaya anda sendiri agar terlihat unik dan berkarakteristik. Ini untuk mencerminkan karya anda dapat di terima orang banyak dengan mudah, dan juga gampang di ingat. Selain itu tampil beda adalah satu hal yang membuat anda jadi lebih percaya diri dengan karya anda sendiri.

Jadilah Spesialis di bidang yang di kuasai

Jika di awal dan anda masi baru ada baiknya anda menjadi spesialis di satu bidang atau style saja dan kuasai bidang dan style tersebut sampai mendalam. Hal ini bertujuan agar anda memiliki nilai lebih dan dapat di priotitaskan pada bidang dan style yang anda kuasai dengan baik.

Buat Portfolio terbaik 3-6 proyek studi kasus

Buat Portfolio terbaik anda 3 sampai 6 proyek studi kasus saja, ini bertujuan agar anda dapat mempersiapkan dan menciptakan portfolio anda yang berkualitas, mulai dari proses pembuatan hingga sampai dengan hasil akhir di jelaskan secara terperinci dan sedetailnya. Dan juga kerjakan ini dengan bertahap saja. Ini berguna agar terciptanya effect pembelajar yang baik serta memberi gambaran ke khalayak ramai apa yang ada kerjakan dengan berproses yang baik.

Pastikan Proyek studi kasus yang di kerjakan memberi nilah lebih

Perhatikan poin penting di dalam portfolio anda dan juga pastikan proyek studi kasus yang di kerjakan memberi nilah lebih, agar mereka yang melihat hasil kerja anda tertarik dan mendapatkan manfaat seperti contoh portofolio anda untuk referensi desain mereka, atau jika ada client yang tertarik mereka langsung menghubingi anda..

Gunakan tata letak sederhana, bersih dan bersahabat

Tata letak yang sederhana, bersih dan bersahabat dapat menjadi nilai tambah untuk portofolio anda. Rangkai sedemikian rupa portfolio anda sehingga menghasulkan tata letah yang baik, mulai dari pengaturan tulisan deskirpsi, jumlah kalimat di alur cerita anda dan juga letak gambar portfolio anda. Yang semuanya ini bertujuan mendapatkan pandangan pertama dari calon viewer anda untuk ketertarikan mereka.

Tulis semua deskripsi yang menceritakan nilai dari porftolio

Berlakulah jujur dalam hal penulisan deskripsi untuk portfolio anda, jangan membuat gambaran yang berlebihan, itu kurang baik. Kalimat yang jujur dapat membuat kedekatan yang relevan dengan orang lain. Dan juga tulis semua proses yang anda lalui dalam tahap sewaktu anda mendesain karya yang anda ciptakan. Ingat kembali apa saja yang anda lakaukan sewaktu anda mulai mendain sampai di hasil akhir.

Akhir kata

Baiklah fren, itu lah artikel tentang membuat portfolio desain grafis untuk pemula. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan juga bisa anda bagikan jika mendapatkan manfaarnya. Yuk saling berbagi.

Note: Artikel telah di update july 2023
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url